Murung

Murung, Sedih, Marah, Tak Berdaya.....
Murung karena dari hari ke hari hanya menyaksikan berita kekejaman bangsa agresor teroris zioninist israel yang terus tiada henti melakukan aksi brutal biadab membantai warga sipil yang kebanyakan anak-anak dan wanita bangsa palestina yang lapar karena sudah 2 tahun di embargo.
Sedih karena dari hari ke hari hanya menyaksikan deretan angka-angka jumlah korban tewas dan luka-luka dari warga sipil palestina yang terus bertambah.
Marah karena dari hari ke hari hanya menyaksikan serangan bangsa keji israel yang semakin tak beretika yang membuat bahkan sekutu utamanya Amerika Serikat malu untuk mem-veto (lagi), dan memilih abstein, resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memaksa israel menghentikan aksinya. Walaupun resolusi itu kemudian tak diacuhkan oleh israel, mungkin karena yakin hal tsb tak akan berakibat apa-apa.
Tak berdaya...karena hanya bisa murung, sedih, dan marah tanpa bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa bermunajad dalam sepi "Ya Allah berilah pertolongan kepada Saudara-Saudaraku para mujadidin di Palestina, dan guncangkanlah para musuh-Mu bangsa yahudi dengan makar-Mu yang Maha Masyat."